Telah aku patahkan sayapku

sayapku,, maafkan aku atas apa yang telah aku lakukan padamu,,

sayapku,,kenapa sampai saat ini yang aku ingat hanyalah saat kau pernah tumbuh
menjadi sebagian dari jiwa ku,,

apakah karena rasa kehilangan yang terus aku rasakan atau kau memang masih sebagian dari jiwaku,,

entahlah,,karena apa yang aku lakukan setiap hari tidak memberikan kenyataan kepadaku untuk memilih salah satu dari yang benar kurasakan adanya,,

aku malu,,aku malu untuk mengakui keduanya ada dalam hatiku karena yang aku lakukan hanya diam dan membisu,,(Bersambung)